Semesta Bunyi
Yogyakarta, 16 Maret 2017.
Tik..
Tok..
Tik..
Tok..
Bergeming, aku mendengarnya menderu.
Saat kupandang,
Bunyi itu tak ada.
Rintik itu mengabarkan
Bahwa hujan telah datang.
Ayam itu berkokok,
Dan aku tahu pagi kini menyelimuti.
Suara angin bersinyalir lembut.
Membisikkan ketenangan,
Kala hati meronta.
Semesta bunyi itu menggiurkan, Tuan.
Mengajakku melanglang buana ke penjuru dunia.
Ya, dunia fantasi berbau anyir imajinasi.
Aku tergoda, Tuan.
Ia membelaiku dalam tenang.
Menyanyikan lagu indah pengganti gundah.
Bunyi itu apa Tuan?
Mungkin ia sesuatu yang hidup dalam kekosongan.
Komentar
Posting Komentar