Suara Ku Kau Bungkam
Yogyakarta, 06 November 2016.
Aku..
Bermuram durja,,
Ketika melihat tempatku kau oyak
Kau ratakan begitu saja
Tanpa lagi kau dengarkan setiap aksara kata
Kau menempis kebebasan
Dengan segala kekuasaan
Menindasku secara perlahan
Dengan penindasan berlapis senjata dan sangkur baja
Kau bungkam mulut ku
Sehingga aksara ku tak dapat lagi terlontar
Menyuarakan setiap paradigma mahasiswa
Aku bisu..
Karena kau mengikis semua fasilitasku
Tanah-tanah lorong yang kau jadikan istana-istana tinggi
Memusnahkan seluruh api semangat mahasiswa yang tak lagi dapat bergumam dengan kata..
Dengarkan aku wahai petinggi-petinggi berdasi..
Kau mengukungku dikurungan yang jemu
Aku terkekeh menahan batuk dan mual melihat tingkah polah sandiwara para penguasa..
Ha..Ha..Ha..
Tragis,,
Kau menghuyung dan melempar ku jauh,,
Menyeretku pada keapatisan hidup,,
Keadaan ini sedang dalam proses pembusukkan
Akankah ada kembali revolusi berdarah penuh kekerasan di pandang nyinyir
Wahai para aktifis mahasiswa yang memiliki legitimasi moral!!
Kau..
Bertanggung jawab untuk mentransformasikan peranmu..
Ditengah-tengah krisis multi dimensi yang tengah mendera ini..
Bangkit!!
Lawan kebisingan yang ada..
Tunjukkan pada hingar bingar dentuman godaan
Yang melempar menelanjangi dunia yang semakin maya..
Kini,
Aku berontak..
Aku gerah melihat keadaan yang pasif memporak porandakan jiwa..
Melemahkan mental
Mengunci semua celah eksploritasi suara mahasiswa..
Komentar
Posting Komentar