Aku Bukan Teroris

Jubah yang menjuntai melapisi setiap lekuk tubuhku
Kain hitam yang selalu dikenakan menutupi wajahku,
Aku terlihat berbeda..
Tak seperti yang lain.

Tak seperti bidadari-bidadari dunia yang meluluh lantahkan pandangan..
Terlihat cantik,
Elok,
dan menarik.

Mereka menatap dengan tatapan yang tak dapat aku terjemahkan,
Celetukan-celetukan yang kemudian membumbui setiap langkah kadang terdengar miris..

Aku terasing!
Layaknya tokoh kartun yang sering mereka sebutkan..

Aku bukan ninja hattori!
tetapi aku wanita hina yang mencoba merevolusi diri,
Janganlah mendeskriminasi!

Setiap bait kata yang aku lontarkan tak akan menjerumuskam,
Tak terlintas imaji untuk memporak-porandakan pikiran..
Menelusup layaknya teroris,
Yang kemudian meluluh lantahkan kehidupan.

Tidak!
Aku bukanlah teroris!
Aku pula bukan tokoh skolastik abad pertengahan,
Yang mengolaborasikan teori-teori omniscience dan foreknowledge.
Dan bukan pula penganut pemikiran-pemikiram radikal yang kontemplatif..

Namun aku,
Aku hanyalah pemeran teater fana yang tak ingin kandas ditelan waktu dengan sia-sia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syadza

Bogor Kota Hujan

kupu-kupu merah dipipiku