Agustus

Tepat di depan pintu kuberdiri
Di bulan Agustus pagi
Kicauan merpati bersorak ramai
Mengabarkan sosok yang datang di pagi ini
Pelita asmara, itukah kau?

Kini kau dihadapan untuk menjadi pelipur lara
Dengan sigap, kutanyakan tentangmu.
Hanya sebilas senyuman yang kau lontarkan,
Kutanyakan lagi dengan penuh kekhawatiran..
Hanya kibasan tangan yang kudapatkan

Kau menjelma layaknya orang kesetanan
Tak mengenaliku
Acuh padaku
Hingga satu tamparanmu melukaiku
‌Luka hati di bulan Agustus pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syadza

Bogor Kota Hujan

kupu-kupu merah dipipiku