Tersuruk Kenangan
_Tersuruk Kenangan_
Anganku tak berhenti bersajak..
laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri,,
terserak badai kala hujan menerpa..
menyeruak melenggang pergi dalam kelam
Tetesannya satu persatu membasahi bumi,,
memutar memori pada tempurung otak yang kian pasti,,
menembus debu dan angin,,
kemudian melayang memukul hampa ,,
sementara dingin menari lembut diatas angin dengan leluasa..
Terguyur aku di sudut kota,,
hinggap dijulangan akar hijau yang menyibak pori-pori jiwa..
menyeretku pada pelataran kenangan yang kelam..
membaluti hati dalam kepedihan..
Kilat berkelebat merobek awan..
menyeruak membentuk secercah cahaya yang menakutkan
menelusuk mata dan hati hingga bergetar..
laksana getaran kasih dalam badai ..
Aku mencintaimu tetes demi tetes hingga genangan yang kau sisakan,,
halilintarmu melelehkan sukma ku pada secercah kenangan,,
mencerca merta kepekikkan..
Hujan..
kini menjadi saksi,,
saksi sedu sedan kenanganku yang tak kunjung jua berhenti,,
aku binatang jalang yang tertusuk duri sembilumu..
terbungkus deretan derita yang menyayat hati ..
membuatku terpaku..
tak dapat berusik,,
walau hanya untuk menyulam aksaraku dalam kata menjadi narasi,,
Ku berlari diatas tetesan air sejuta kenangan,
menggenggam emosi yang meluap tak tertahankan
melenggang pergi dalam kegelapan ..
meninggalkan hati yang terbombardir rajah siksaan..
Kesedihan kini yang merangkai titik laras nada bermelodi,,
merenggut syahduku pada dunia fantasi..
menggiringku pada samudera derita tiada tara,,
di kegelapan hati bak simfoni rhapsody..
Komentar
Posting Komentar