Tersuruk Kenangan
_Tersuruk Kenangan_ Anganku tak berhenti bersajak.. laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri,, terserak badai kala hujan menerpa.. menyeruak melenggang pergi dalam kelam Tetesannya satu persatu membasahi bumi,, memutar memori pada tempurung otak yang kian pasti,, menembus debu dan angin,, kemudian melayang memukul hampa ,, sementara dingin menari lembut diatas angin dengan leluasa.. Terguyur aku di sudut kota,, hinggap dijulangan akar hijau yang menyibak pori-pori jiwa.. menyeretku pada pelataran kenangan yang kelam.. membaluti hati dalam kepedihan.. Kilat berkelebat merobek awan.. menyeruak membentuk secercah cahaya yang menakutkan menelusuk mata dan hati hingga bergetar.. laksana getaran kasih dalam badai .. Aku mencintaimu tetes demi tetes hingga genangan yang kau sisakan,, halilintarmu melelehkan sukma ku pada secercah kenangan,, mencerca merta kepekikkan.. Hujan.. kini menjadi saksi,, saksi sedu sedan kenanganku yang tak kunjung jua berhenti,,...