kupu-kupu merah dipipiku

KUPU-KUPU MERAH DIPIPIKU...

Awan hitam menggelayut dilangit kota Bogor. Rintik hujan mulai turun membasahi jalanan dipetang hari itu. Kesedihan seakan-akan terasa dalam cuaca mendung yang dibarengi dengan rintiknya hujan.

Awal bulan Agustus kemarin sophie demam selama 9 hari yang tak turun-turun, walaupun berobat kebeberapa dokter sampai akhirnya dia dirujuk kerumah sakit jakarta dan melakukan rawat inap dengan berbagai macam tes yang dia ikuti. Sampai akhirnya dia melakukan tes ANA-DS DNAyag pada akhirnya disitulah dia positif mengidap LUPUS yang mana penyakit tersebut merupakan penyakit kronik dan dikenal sebagai penyakit AUTOIMUN..

Kantuk yang menyerang sebulan yang lalu ternyata bukan sekedar kantuk. Rasa lelah sepanjang hari yang juga dideritanya itu baru gejala awal serangan systemic lupus erythematosus. Penyakit yang dikenal sebagai "SI PENIRU ULUNG" tersebut terus menggerogoti sophie serta merontokkan helai-helai rambutnya.

Bintik-bintik merah bermula dari gejala-gejala yang dia anggap sebagai penyakit biasa barulah dia tersadar akan hadirnya penyakit ganas dalam tubuhnya. hadirnya bintik-bintik merah dikulitnya, dia anggap sebagai masalah kulit biasa. tak hanya kulit yang berbintik saja wajahnya pun memucat kadar trombositnya pun hanya tinggal 10 persen dibandingkan trombosit normal..

untuk menaikkan kaadar trombosit dalam darahnya, dia mengkonsumsi sejenis tablet sebanyak 20 butir sehari. namun, efek samping dari obat tersebut cukup membuatnya merana. serangkaian pengobatan yang ia jalani seperti penyiksaan jarum suntik setiap hari menancap dikulitnya dan obat itu disuntik didaerah tulang persendiaannya.

"kulitku menjadi keriput, bibir tumbuh sariawan parah kaki mengecil dan mukaku membengkak. penyakit yang bernama systhemic lupus erythematosus (SLE) ni juga menyebabkan penglihatan mataku semakin kurang. Ya ALLAH benarkah ini? benarkah aku harus buta selamanya? apa dosaku hingga musibah ini menimpaku? aku sudah menjalani kesakitan yang tak terhingga ketika lupus itu menyerang, aku juga sudah tabah ketika badanku hancur, mukaku rusak karena obat, aku juga sudah rela menjalani berbagai pengobatan demi kepulihanku, tapi hanya sampai disinikah hasil usaha itu?". 

berbagai pertanyaan dan penyesalan bercampur aduk dalam fikiran shopie.

Air mta sophie tak henti-hentinya mengalir. kenyataan hidup yang kini ia rasakan semakin berat. pada saat sophie dirawat ia bertanya kepada dokter.

"dok, lupus itu penyakit apa?" tanyanya lemas

akhirnya dokter menerangkan

"lupus itu produksi antibodi yang seharusnya menjadi berlebihan dan anti bodi ini tidak lagi berfungsi untuk menyerang kuman dan bakteri yang ada di tubuh. tetapi justru menyerang sel dan jaringan tubuhnya sendiri dan bisa menyerang organ tubuh yang vital seperti ginjal jantung dan sebagainya belum diketahui penyebab pasti belum diketahui obatnya, bahkan belum bisa disembuhkan" jelas dokter padanya

saat itu dia terdiam namun dia berusaha untuk menerima itu semua dengan lapang dada dan dia pun bertanya lagi..

"dok apa lupus itu penyakit menular?"

"bukan, lupus bukan penyakit menular" jawab dokter

mendengar jawaban dokter sophie sangat lega dan bersyukur dengan tidak menularnya penyakit itu merupakan suatu nikmat dan anugerah yang Allah berikan untuknya. ia berfikir seperti menemukan oasis yang membuatnya menjadi lebih segar dan bersemangat untuk hidup...

LOVE IS BEAUTIFUL .. LOVE IS BLIND.. LOVE IS PATIENT..

LOVE IS FOOLISH.. LOVE IS KIND..

LOVE IS COMPLICATED..

LOVE IS MIRACLE..

rangkaian kata yang menggambarkan keagungan cinta itu memiliki makna yang cukup dalam. tetesan air matanya tak terasa berjatuhan begitu saja. lupus memang membuat "BUTTERFLY" berkawan dengan kematian setiap hari harus siap mati tetapi hal itu justru menjadikan sophie selalu dekat  dengan ALLAH.

"merasa diri akan mati seharusnya tak saja dimulai oleh orang sepertiku 

tetapi semua orang didunia ini karena mati

adalah hal yang pasti mendadah dan suprice tak selalu untuk

kaum penyakitan sepertiku

karena mati untuk semua makhluk yang bernyawa"..

keluhnya dalam hati yang bergeming

Shopia selalu mempunyai banyak harapan besar yaitu sumber kekuatan ALLAH yang Maha Besar dan maha kuasa dengan tidak menyesali dan bisa menerima keadaannya sendiri merupakan suatu kebahagiaan untuknya karena ia bisa merasakan ada ketenangan didalamnya...

Na Az-Zakiey