Citeureup, 20 Juni 2017 I Berbisik pada langit Mengulum senyum berbinar pesona jiwa Mengabarkan padanya ada yang tertinggal Di penghujung kota istimewa II "Titipku padamu", katanya sambil menepak bahu Hanya saja sepotong kata itu yang terpenggal Terucap kaku dari bibir merah Yang sering kulihat III Mengulik dengan sadar Pada bisikan-bisikan yang langit katakan Terlukis indah Namun sendu yang kutemukan IV Ternyata, Ada sepenggal rindu yang tertinggal Diantara barisan-barisan cerita yang berjajar Diantara bait-bait sajak yang tercipta Dan harus kau tahu Sepenggal rindu itupun Tertinggal diantara dialog sandiwara yang tak berujung..