Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Retak

Citeureup, 22 Juni 2017 Bercumbu dengan pilu Yang menjelma sendu Diantara retakan bayang-bayang kelabu Terjerunuk caci Hingga hati yang kemudian mati

Dari Etalase Kamar

Citeureup, 20 Juni 2017 I Terdengar gemuruh mercon yang kian menggelegar Diiringi teriakan riang si kecil Diantara gelapnya malam Menari riang bersama sang bintang II Dari etalase kamar Aku mengintip dengan sedikit senyuman Memalingkan pandanganku dari titik hitam sampai tertuju Pada gemericik api yang riang III Gemuruh mercon menghiburku Walau hanya terdengar Dari balik etalase kamarku

Sajak Untuk Pelakon

Citeureup, 20 Juni 2017 Menjelma siapa di atas panggung? Tubuh hilang Terasing Muka lusuh Hati tak terenyuh Ini bukan soal bagaimana aku Tetapi kali ini siapa aku?

Sepenggal Rindu Yang Tertinggal

Citeureup, 20 Juni 2017 I Berbisik pada langit Mengulum senyum berbinar pesona jiwa Mengabarkan padanya ada yang tertinggal Di penghujung kota istimewa II "Titipku padamu", katanya sambil menepak bahu Hanya saja sepotong kata itu yang terpenggal Terucap kaku dari bibir merah Yang sering kulihat III Mengulik dengan sadar Pada bisikan-bisikan yang langit katakan Terlukis indah Namun sendu yang kutemukan IV Ternyata, Ada sepenggal rindu yang tertinggal Diantara barisan-barisan cerita yang berjajar Diantara bait-bait sajak yang tercipta Dan harus kau tahu Sepenggal rindu  itupun Tertinggal diantara dialog sandiwara yang tak berujung..